Pelalawan (riauoke.com) Selagi sang istri pulang kampung bersama anaknya, seorang suami berinisial An (30) nekat berselingkuh dengan gadis muda berusia 17 tahun. Beruntung kejadian ini cepat diketahui warga, sehingga pria itu tidak mati dihajar saat digerebek para pemuda.
�
Setelah sempat dipukuli, pria itu diserahkan warga ke kantor polisi. Ketua RT 1 Samsir mengaku warga telah lama mencurigai aksi An. Sayang tidak ada bukti yang menguatkan. Namun warga tak hilang akal. Sejak Ramadhan lalu, An terus diintai warga. Bahkan juga telah diberi peringatan keras.
Jumat (1/11/13) lalu, warga melihat seorang wanita memasuki rumah An di Jalan Jambu Gang Rambutan, Pangkalan Kerinci. Warga mengetahui istri An sedang pulang kampung ke Medan. Kehadiran wanita itu jelas membuat warga curiga.
�
Sekitar pukul 22.45 WIB, �saat lampu rumah mulai padam sementara wanita yang bertamu ke rumah An belum juga pulang, warga langsung beraksi. Rumah itupun digerebek. Saat penggerebekan, warga mendapati An dan wanita berinisial ME Itu sedang duduk berdekatan di ruang tamu. Menyadari ada warga ME, mau kabur ke kamar sementara An mencoba menenangkan warga yang terlanjur emosi.
�
Tanpa ada yang mengomandoi, pukulan mendarat di tubuh An. Warga juga menyita selembar pakaian dalam yang dikatakan warga milik ME. Namun ME membantahnya.
�
Sebelum keadaan semakin tidak terkendali, tokoh� masyarakat setempat berusaha menenangkan warga dan membawa pasangan itu ke kantor polisi.
�
�Kami hanya menonton televisi,� aku ME.
�
Saat diinterogasi polisi, ME �juga mengakui telah berpacaran dengan An sejak setahun lalu. �Ia juga mengakui telah melakukan hubungan suami istri dengan An di salah satu hotel di Pekanbaru. �Walaupun mengetahui An sudah beristri, ME mengaku mencintai An sehingga rela melakukannya.
�
Modus An agar bisa terus bertemu ME, adalah dengan menyuruh istrinya pulang kampung. Dengan demikian ia bisa leluasa bertemu dengan sang kekasih. ME dan An bahkan siap dinikahkan bila memang itu harus dijalani.
Kapolres �Pelalawan melalaui Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Arwin SH membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan pula,� ME akhirnya dipulangkan setelah keluarganya datang dan menolak membuat laporan.� Kasus inipun tidak dapat diproses lebih lanjut. []ranto
�