Pekanbaru (riauoke.com) Pemerintah Provinsi Riau menandatangani kerjasama dalam bentuk Letter of Intent (LoI) dengan Internasional Institute for Halal Research and Training (INHART) International Islamic University Malaysia (IIUM) di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah, Pekanbaru, Senin (30/10/2023).
Kerjasama ini menyangkut rencana Provinsi Riau yang akan menjadi pusat penelitian (riset) dan pengembangan industri halal. Kerjasama ini tindak lanjut dari kunjungan Gubernur Riau Syamsuar dan rombongan ke INHART IIUM akhir Februari lalu.
LoI tersebut diteken langsung oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi di dampingi Ketua Umum MUI Riau Prof Dr KH Ilyas Husti MA dan Wakil Dekan INHART IIUM Dr. Faizul. Hadir peneliti senior INHART IIUM Prof. Irwandi Jaswir. Sedangkan Dekan INHART IIUM Prof. Azura Binti Amid hadir secara virtual.
Gubernur H Syamsuar dalam sambutannya mengatakan penandatanganan LOI ini dalam rangka untuk kemajuan Provinsi Riau di masa yang akan datang.
"Terimakasih kepada INHART International Islamic University Malaysia yang telah bekerjasama dengan Provinsi Riau, ini dalam rangka untuk kemajuan Riau di masa yang akan datang," ujarnya.
Syamsuar berharap dengan pengalaman di tingkat global, INHART IIUM dapat memberikan banyak dukungan untuk Provinsi Riau, mulai dari mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) hingga memberikan dukungan terhadap penelitian-penelitian yang perlu digalakkan bersama.
Pihaknya telah berdiskusi dengan dosen-dosen dan Perguruan Tinggi yang ada di Riau, mereka semua memberikan dukungan kepada Pemprov Riau. Bahkan, Pemprov Riau sedang membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRINDA) yang akan menjadi leading sector.
Sementara itu secara virtual, Dekan INHART IIUM, Prof. Azura Binti Amid melihat bahwa melalui komitmen tersebut akan menghasilkan potensi industri halal untuk kedua negara yakni Malaysia dan Indonesia, khususnya Provinsi Riau.
"Saya memberikan penghargaan kepada Provinsi Riau, INHART International Islamic University Malaysia akan semangat untuk mengembangkan potensi halal ini," imbuh Azura.
Azura melihat, melalui jalinan LoI tersebut, akan meningkatkan potensi individu antar kedua wilayah, serta dengan kolaborasi itu juga dapat memicu pertumbuhan ekonomi. (Rh)
Sabtu, 02 November 2024