PEKANBARU (riauoke.com)- DPP Himpunan Keselamatan Transportasi Masyarakat (Hikatama) bersama PT Jasa Raharja Cabang Riau berkaloborasi melaksanakan diskusi sekaligus webinar untuk mengedukasi keselamatan berlalulintas dan menekan angka kecelakaan lalulintas, Kamis (24/3/22).
Dari kegiatan tersebut, Hikatama menyoroti kasus kecelakaan yang terjadi, khususnya di Riau. Disebutkan, bahwa secara kuantitas jumlah kecelakaan yang ada di Riau cenderung menurun. Namun secara kualitas justru meningkatkan.
"Fatalitas kecelakaan meningkat. Sehingga jumlah santunan juga meningkat," kata Ketua DPP Hikatama, Irwan Nasir.
Dipaparkan juga, bahwa Mantan Bupati Kepulauan Riau ini menyoroti kecelakaan lalulintas di Riau yang didominasi oleh roda dua. Dimana jumlah pengendara tersebut yang menjadi korban kecelakaan kabanyakan masih usia produktif, yakni antara usia 5 hingga 29 tahun.
Mantan Bupati Kepulauan Meranti ini juga menyatakan, bahwa dari kegiatan bertemakan psikologi berlalulintas ini, banyak kecelakaan disebabkan oleh humam eror. Faktor disebabkan karena kesalahan dari pengendara sendiri itu, tentunya harus jadi perhatian.
Dimana, kesadaran dalam berlalu lintas oleh masyarakat harus terus diberi edukasi. Diantaranya, berkaitan dengan kepatuhan dalam berlalu lintas, kesiapan fisik termasuk dari sisi kelengkapan berlalu lintas.
"Karena itu harus menjadi catatan khusus bagi Hikatama dan juga Jasa Raharja, baik itu dalam jangka waktu dekat maupun jangka waktu yang panjang," ucapnya.
Hikatama juga menyoroti masih banyaknya kendaraan besar atau Over Dimensi Over Load (ODOL) yang masih berseliweran dijalankan kota. Tak jarang kendaraan ODOL ini tidak hanya membahayakan pengemudinya saja. Melainkan juga membahayakan pengendara lain.
"Kualitas jalan juga rusak, kerugian akibat ODOL ini mencapai 3 persen dari PDRB ini diakibatkan beban pemerintah untuk menalangi jalan rusak," terangnya.
Sementara itu Kepala Cabang Jasa Raharja Riau, Iqbal Hasanudin berharap dengan kerjasama antara Jasa Raharja dan Hikatama bisa berdampak luas bagi para pengguna jalan ataupun kendaraan bermotor untuk tetap menjaga keselamatan dalam berkendara.
"Berkendara itu ibaratnya senjata bagi seorang polisi, kalau tidak hati-hati bisa melukai diri sendiri atau orang lain," ujarnya.
Iqbaal Hasanuddin mengungkapkan besarnya santunan yang diberikan oleh Jasa Raharja kepada korban kecelakaan karena kebanyakan kecelakaan lalulintas di Riau menyebabkan korban jiwa.
"Ini cukup memperihatinkan, tingkat fatalitas korban meningkat. Khususnya yang meninggal dunia," jelasnya.
Pengendara di Riau yang paling banyak mengalami kecelakaan adalah pengendara roda dua, dari itu Iqbal menghimbau para pengendara roda dua untuk lebih mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
"Ini kepentingan diri sendiri dan pengguna jalan, kami juga akan ajak produsen kendaraan roda dua untuk mempunyai kepedulian untuk keselamatan pengendara roda dua," ujarnya.
Turut hadir Kepala PT Jasa Raharja Cabang Riau M Iqbal, Sekjen DPP Hikatama Harmaini Wibpwo serta berbagai pemerhati transfortasi lainnya.(rls.hkm)
